Baca

Informasi Penting


Pada hari kamis tgl.24 januari 2013 adalah hari peringatan nabi besar Muhammad SAW, Jauh sebelum hari H seorang teman mengajak untuk menghadiri acara ini. Acara yang diselenggarakan oleh Majelis Rasulullah SAW pimpinan Habib Munzir Al-Musawa pada pagi tadi jam 7 di halaman Monumen Nasional,Jakarta. Yang dihadiri Ulama dari berbagai belahan dunia sera beberapa tamu pejabat negara seperti Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI), Suryadharma ali (Menteri Agama) ,Dahlan Iskhan (Menteri BUMN) ,Kedubes
USA dll.



Saya yang malamnya tidak yakin bisa hadir karna kelelahan pulang malam dari kampus,akhirnya berangkat pada pagi hari jam6 bersama ke-3 teman dekat saya, Thoyi,Taufik dan Ibnu.
Ini kesekian kali kita datang selama satu tahun sekali peringatan, tapi ada yang berbeda di peringatan maulid ini, ini hanya alam bawah sadar saya yang menyadari entah bagaimana orang lain. Pertama ketika baru datang ke lokasi peringatan maulid tiba-tiba hujan deras, disitu semua jamaah luarbiasa, mereka tidak ada yang peduli dengan turunya hujan meskipun banyak yang membawa handphone dan kamera,mereka tetap ditempat dan berdzikir. Puncaknya ketika pembacaan Maulid seperti biasa semua yang hadir berdiri, Semua mengangkat tangan, Semua bershalawat dengan keras dan memohon pada Allah SWT, Hanya berselang beberapa menit Hujan yang begitu deras dan mendungnya cuaca berubah begitu saja menjadi Cerah dan Hujan Berhenti, pada saat itu saya sedang menutup mata dan ketika membuka mata hujan telah berhenti. Subhnallah..
Yang kedua untuk pribadi, ketika Habib Munzir Al-musawa memberikan sedikit tausyiah dan kemudian berdoa, yang begitu membuat terbawa suasana khusyu dan meneteskan air mata, saat berhajat pada Allah swt dan mengingat dosa dan perlakuan selama ini, dosa kepada orangtua, dan betapa merasakan hangatnya kerinduan terhadap Rasulullah SAW, tak bisa lagi ditahankan air mata.
Emosi yg belum pernah dirasakan sebelumnya, membuat mata hati terbuka dan sadar.
Ditengah banyaknya muncul perbedaan pendapat tentang Maulid Nabi, untuk pribadi semakin kuat untuk sekuat tenaga memperjuangkan meneruskan kebaikan dan itikat kebaikan didalamnya.
Saya menyarankan untuk tidak terpengaruh dan berhati-hati oleh mereka "yang punya ajaran sendiri dan tidak open minded" yang sembarang menyebut bid'ah dan sembarang mengkafirkan orang.
Saya tidak menjelaskan tentang itu disini, karna sudah banyak artikel lebih kuat untuk menjelaskan tentang itu.
Debat bukanlah jalan keluar untuk membuktikan sesuatu, Saling menghargai dan tolong itu baru jalan keluar yang baik.
Ikutilah keyakinan sesuai yang mayoritas,karna tidak mungkin ajaran Rasulullah terdapat diskala yang kecil dan menerapkan kekerasan didalamnya.
Perhatikan betul mana yang Baik dan Mana yang salah, Karna kedewasaan manusia sudah cukup untuk menghantarkan mereka pada jalan yang benar.
Kuatkanlah hati dan perjuangkanlah Islam!
Allahuma sholi ala sayidina Muhammad..
Allahuakbar..
Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

0 comments:

Post a Comment

Luangkanlah waktu anda sekiranya untuk komentar..
Setiap komentar sangatlah penting dan berarti ..